JENIS-JENIS SPEAKER AKTIF DAN CARA MERAKITNYA
CARA KERJA SPEAKER AKTIF
Speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon.
Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi
getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran
yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan
dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional
melakukan proses ini dengan menggunakan satudrivers atau lebih.
DRIVER TYPE
Audio Engineering adalah sebuah individual electrodynamic drivers yangmenyediakan kualitas dan performa yang lebih dari 3 Octaves. Multiple drivers
(e.g., subwoofers, woofers, mid-range drivers, tweeters) yang biasa digunakan
pada loudspeaker system yang lengkap untuk melebihi 3 octaves.
Mengapa harus beli speaker aktif ?
Mengapa harus beli speaker aktif ?
Untuk menghasilkan suara yang mantap dan jenih baik dalam bass ,
treble ataupun vocal yang banyak di pakai dalam aplikasi untuk musik,
mp3 fomat , games, ponsel musik dan movie.
OK tidak perlu banyak komentar lagi, segera saja panaskan solder Anda dan ikuti
penjelasan dibawah ini untuk membuat speaker aktif yang murah tapi dengan
kualitas yang tidak murahan.
Merakit speaker aktif dengan biaya murah tapi tidak murahan
Tabel Bahan Untuk Merakit Speaker Aktif
penjelasan dibawah ini untuk membuat speaker aktif yang murah tapi dengan
kualitas yang tidak murahan.
Merakit speaker aktif dengan biaya murah tapi tidak murahan
OK tidak perlu banyak komentar lagi, segera
saja panaskan solder Anda dan ikuti penjelasan dibawah ini untuk
membuat speaker aktif yang murah tapi dengan kualitas yang tidak
murahan.
Bahan untuk rangkaian speaker aktif | |||
Nama Komponen | Ukuran / Satuan | Jenis | Jumlah |
Resistor | 1 K Ohm 0,5 watt | Metal Film | 8 |
Resistor | 1 K 2 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 2 K 2 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 5 |
Resistor | 4 K 7 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 6 |
Resistor | 5 K 6 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 6 |
Resistor | 8 K 2 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 6 K 8 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 10 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 4 |
Resistor | 15 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 2 |
Resistor | 47 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 2 |
Resistor | 330 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 6 |
Resistor | 100 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 220 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 330 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 820 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 0,1 Ohm 5 watt | Wire Wound | 4 |
Potensiometer | 50 K Ohm | Mono | 1 |
Potensiometer | 100 K Ohm | CT Stereo | 3 |
Capasitor | 100 pF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 4,7 nF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 39 nF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 47 nF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 1 uF 50 volt | Electrolite | 2 |
Capasitor | 47 uF 50 volt | Electrolite | 6 |
Capasitor | 220 uF 50 volt | Electrolite | 4 |
Capasitor | 470 uF 50 volt | Electrolite | 1 |
Capasitor | 4700 uF 50 volt | Electrolite | 2 |
DIODA | 1N 4002 2 watt | Silicon | 4 |
DIODA | 1N 4005 2 watt | Silicon | 4 |
DIODA | 1N 4148 2 watt | Germanium | 2 |
Transistor | C 945 | Electrolite | 8 |
Transistor | C 1815 | Electrolite | 2 |
Transistor | A 1015 | Electrolite | 2 |
Transistor | BD 139 | Electrolite | 2 |
Transistor | BD 140 | Electrolite | 2 |
Transistor | TIP 132 | Electrolite | 4 |
Speaker | 4 inchi 8 Ohm 100 watt | Subwoofer | 2 |
Speaker | 8 Ohm 50 watt | Tweeter | 2 |
Kawat tembaga email | 0,5 mm | ----- | 7,5 M |
Papan PCB | 25 X 20 cm | single side | 1 |
Papan PCB | 13 X 13 cm | single side | 1 |
Ferri Cloride | ----- | ----- | 200 gr |
Spidol Tahan Air | ----- | ----- | 1 |
Bahan Untuk Body Speaker | |||
Kayu Lapis ( Tripleks ) berisi serbuk tebal 2 cm | |||
Stereo Foam ukuran 1 X 1 M | |||
Spon Busa untuk Reflektor Bass | |||
Pelapis untuk Body speaker ( Plastik scotlead atau Pelitur ) | |||
Lem Putih |
Setelah bahan-bahan tersebut sudah Anda siapkan, sekarang mari kita
mulai proyek kita. Ikuti Langkah-langkah pembuatan speaker aktif
idaman kita seperti dibawah ini.
MEMBACA RANGKAIAN KOMPONEN DAN MEMBUAT PCB UNTUK RANGKAIAN KOMPONEN
- Lihat Rangkaian elektronika yang ada dibawah ini. Yang pertama Anda lakukan adalah melihat koneksi-koneksi antar komponen. Perhatikan baik-baik mengenai kutub-kutub dari komponen seperti DIODA, TRANSISTOR dan ELCO ( Elektrolit Condensator ) jangan sampai terbalik kutub nya karena komponen ini mempunyai resiko yang tinggi untuk meledak jadi hati-hatlah. Bila Anda belum begitu paham dengan teknik dasar elektronika sebaiknya Anda ikuti tutorial tentang pengenalan elektronika dasar dahulu di halaman World Of Electronics pada situs ini juga.
- Siapkan PCB kosong serta spidol Anti air seperti yang disebutkan diatas. Buatlah dahulu koneksi untuk kaki TRANSISTOR, DIODA, ELCO setelah itu baru untuk komponen yang lainnya. PERHATIAN.. Penempatan kaki komponen ada disisi yang tidak ada lapisan tembaganya, jadi penempatan titik-titik untuk kaki komponen berada dalam keadaan terbalik, disini Anda juga harus paham teknik pembuatan layout PCB, bila Anda belum paham mengenai teknik tersebut Anda juga dapat melihat TIP pembuatan PCB yang ada disitus ini juga klik link ini untuk menuju ke Halaman tersebut.
- Buat PCB untuk rangkaian CATU DAYA terlebih dahulu baru kemudian PCB untuk rangkain SPEAKER AKTIF. Karena rangkaian untuk catu daya tidak begitu banyak komponen nya, ini untuk melatih Anda menjadi lebih mengerti tentang design Lay Out PCB.
- Anda memerlukan alat untuk melubangi koneksi kaki untuk komponen tersebut yaitu sebuah BOR tangan atau listrik dengan mata BOR berdiameter 0,5 mm.
Rangkaian Catu daya untuk Speaker Aktif Keterangan gambar
T1 | = Transformator ( trafo ) primary 220 V, secondary 2 X 24 volt CT |
D1 - D2 | = Dioda 1N4005 |
C1 - C2 | = Electrolit Condensator 4700 uF / 50 Volt |
C3 - C4 | = Capasitor keramik 47 nF |
R1 - R2 | = Resistor Wire Wound 1 Ohm 5 W |
IC 1 | = IC Regulator Positif LM 7824 |
IC 2 | = IC Regulator Negatif LM 7924 |
Posisi Komponen nampak dari atas
bentuk fisik dari LM 7824
Setelah rangkaian dari CATU DAYA untuk
SPEAKER AKTIF selesai dirakit, tes dahulu tegangan keluaran dengan
mempergunakan AVR. Cara mengetes rangkaian catu daya :
- Putar tombol AVR ke posisi tegangan DC 50 V, aktifkan rangkaian catu daya dengan menghubungkan ke bagian secondary dari TRAFO ke rangkaian catu daya. Perhatikan jangan terbalik antara secondary dan primary dari TRAFO.
- Beri arus listrik AC 220 Volt pada bagian primary dari TRAFO.
- Tempelkan Kabel berwarna Hitam dari AVR pada Titik CT pada rangkaian, dan tempelkan kabel merah AVR ke Titik OUTPUT POSITIF ( + 24 V ) dari rangkaian. Lihat jarum penunjuk pada AVR. Bila rangkaian benar, maka jarum dari AVR akan menunjukan tegangan 24 V.
- Tempelkan Kabel berwarna Hitam dari AVR pada Titik OUTPUT NEGATIF ( - 24 V ) dari rangkaian, dan tempelkan kabel merah dari AVR ke Titik CT dari rangkaian. Bila rangkaian benar maka jarum penunjuk dari AVR akan menunjukan tegangan 24 V juga.Rangkaian catu daya telah kita buat, sekarang adalah merangkai Proyek Utama kita yaitu Rangkaian Speaker aktif . Rangkaian PCB nya seperti gambar berikut :
Skema jalur PCB Speaker Aktif Ukuran sebenarnya | ||||||||||||||||||
Posisi komponen yang diletakan pada PCB | ||||||||||||||||||
Keterangan Tambahan
|
Simpan skema pertama diatas dengan cara mengklik
kanan mouse lalu pilih SAVE PICTURE AS. Cetak skema tersebut dengan
printer ( Skema PCB diatas merupakan ukuran yang sebenarnya ). lalu
tempelkan pada PCB kosong. Usahakan posisi penempelan PCB kosong,
sesuai dengan jalur gambar yang di cetak. Kemudian gunakan BOR untuk
melubangi PCB dengan mengikuti titik-titk hitam pada gambar, setelah di
lubangi kemudian lukislah jalur-jalur tersebut dengan menggunakan
spidol. Hati-hati jangan sampai jalur yang tidak ikut terhubung,
menjadi rapat dengan yang lainnya. Setelah itu ETCHING lah PCB
tersebut seperti yang telah Anda lakukan terhadap proses pembuatan PCB
CATU DAYA sebelumnya, memang yang ini lebih sedikit lebih rumit dan
perlu ketelitian yang besar.
Pada gambar kedua
diperlihatkan bagaimana Anda menyusun komponen-komponen pada tempatnya.
Bila Anda cukup mahir dengan PROSES SABLON tentunya akan lebih
membantu dan proses diatas dapat dilakukan dengan mudah dengan
memanfaatkan proses cetak sablon sehingga Anda tidak lagi memerlukan
spidol untuk melukiskan jalur-jalur PCB diatas. Hasil cetak dengan
sablon sangat dianjurkan, sayangnya teknik penyablonan tidak termasuk
lingkup EXACTA sehingga, bagi Anda yang ingin mempelajari TEKNIK CETAK
dengan SABLON dengan sangat disayangkan tidak dibahas pada situs ini,
Anda bisa mencari referensi mengenai teknik sablon dari BUKU atau SITUS
yang lain. Tapi saya mempunyai sedikit solusi mengenai masalah ini,
Bila Anda menganggap terlalu jauh untuk mempelajari teknik penyablonan.
Anda bawa saja hasil cetak tersebut ke tukang sablon dan mintalah
bantuan darinya untuk menyetak skema PCB tersebut pada PCB kosong atau
Anda bisa minta dibuatkan screen cetak dari skema diatas yang mungkin
nanti Anda bisa gunakan screen itu untuk mencetak lagi dilain hari.
OK kita kembali lagi ke pokok pembahasan kita. Lupakan saja mengenai
teknik penyablonan bila Anda menganggap proses tersebut memakan biaya
yang besar, toh dengan menggunakan spidolpun hasilnya tidak kalah bagus
dengan proses sablon bila Anda memang orang yang kreatif dan teliti.
Tapi bila Anda termasuk orang yang pemalas dan ingin praktis, Anda
dapat memesan PCB yang sudah jadi melalui SSC.
Nah proses selanjutnya adalah merangkai komponen-komponen untuk
rangkaian speaker aktif . Perhatikan tata letak pada PCB seperti
gambar kedua diatas. Ingat jangan sampai terbalik pemasangan beberapa
komponen seperti : TRANSISTOR, DIODA dan ELCO, bila terbalik akan
berakibat fatal. Pada gambar kedua disitu ada keterangan CT dan R CT,
untuk titik dengan keterangan CT dihubungkan dengan Rangkaian catu daya
bagian CT juga. Sedangkan R CT dihubungkan dengan TRIMER POTENSIO (
POTENSIOMETER ) seperti gambar dibawah ini :
lokasi titik CT pada potensiometer |
Untuk ELCO bagian yang diarsir putih adalah kutub negatif sedangkan
untuk DIODA yang diarsir putih adalah tanda dari KATODA nya. Untuk
TRANSISTOR bagian yang diarsir putih menunjukkan bahwa itu adalah posisi
keping logamnya ( Lihat gambar transistor diatas ). Untuk perkabelan
yang menuju titik AUDIO INPUT, gunakan kabel berisi 2 kabel yang
diselimuti oleh kabel serabut, hal ini berfungsi untuk mengurangi efek
dengung atau noise pada rangkaian. Kabel serabut yang menyelubungi
kedua kabel tersebut dihubungkan ke bagian CT ( Ground ) usahakan kabel
tersebut jangan terlalu panjang untuk mengurangai impendansi dari
kabel.
|
Langkah berikutnya adalah mengetes rangkaian tersebut, tentu saja
setelah Anda menyoldernya dan meneliti ulang apakah posisi dari
rangkaian tersebut sudah benar apa belum. Anda hubungkan rangkaian
speaker aktif dengan rangkaian catu daya serta speaker. Untuk mengetes
AUDIO IN coba Anda gunakan WALKMAN, VCD atau pemutar MP3. Kecilkan
potensiometer untuk VOLUME dengan cara memutar kearah kiri ( berlawanan
arah jarum jam ) sampai habis. Setel dan putar perlahan-lahan volume
pada rangkaian, Tes pula Pengatur BALANCE, TREBLE dan BASS bila semua
berfungsi dengan baik maka saya pantas mengacungkan jempol kepada Anda.
Selamat.., sampai disini boleh dikatakan Anda sudah 90 persen
berhasil.
sumber ; http://teknikaudiovideo10.blogspot.com/2011/10/jenis-jenis-speaker-aktif-1.html
0 komentar:
Posting Komentar